Al-Qur’an merupakan kitab yang istimewa karena
dapat ditinjau dari banyak aspek keilmuan, sehingga sudah banyak orang yang
terinspirasi dari Al-Qur’an untuk mengembangkan keilmuan yang mereka tekuni.
Begitu juga yang memuat konsep matematika, banyak ayat-ayat Al-Qur’an yang
berkaitan secara langsung maupun tidak langsung terhadap bidang matematika.
Sehingga muncul ide untuk mengklasifikasikan ayat-ayatyang berkaitan dengan
konsep aljabar seperti memuat bilangan ordinal, kardinal, pecahan, relasi
bilangan seperti kurang dari (<), lebih dari (>), sama dengan (=), kurang
dan atau sama dengan (≤), lebih dan atau sama dengan (≥) dan operasi bilangan
seperti penambahan (a+b), pengurangan (a – b) , pembagian (a : b), perkalian (a
x b). Begitu juga dengan konsep himpunan, konsep geometri dan pengukuran,
konsep statistika maupun konsep logika. Adapun jenis penelitiaannya kualitatif
deskriptif dengan metode penelitian kepustakaan (library research) atau kajian
pustaka yakni melakukan penelitian untuk memperoleh data-data dan
informasi-informasi serta objek yang digunakan dalam pembahasan masalah
tersebut.
Langkah–langkah yang dilakukan dengan mendeteksi ayat-ayat Al-Qur’an
yang berkaitan dengan matematika, mengklasifikasikan ayat-ayattersebut yang
memuat aljabar, geometri dan pengukuran, statistika dan logika serta
memaknainya secara matematika. Di dalam pembahasan penelitian ini sungguh
Al-Qur’an berbicara masalah matematika sehingga membuat keyakinan terhadap
Al-Qur’an tidak diragukan lagi dan membuktikan Al-Qur’an sebagai kitab yang
dapat dipandang dari banyak aspek keilmuan yang berbeda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar