Setiap manusia memiliki ciri sidik
jari yang unik dan berbeda antara satu orang dengan lainnya. Keunikan sidik
jari baru ditemukan pada abad 19. Sebelum penemuan itu, sidik jari hanya
dianggap sebagai lengkungan biasa yang tidak memiliki arti.
Alquran surat Al Qiyaamah ayat 3-4
menjelaskan tentang kekuasaan Allah untuk menyatukan kembali tulang belulang
orang yang telah meninggal, bahkan Allah juga mampu menyusun kembali
ujung-ujung jarinya dengan sempurna.
QS Al Qiyamah ayat 3-4:
“Apakah manusia mengira, bahwa Kami tidak akan mengumpulkan (kembali) tulang belulangnya?”
“Bukan demikian, sebenarnya Kami kuasa menyusun (kembali) jari jemarinya dengan sempurna.”
“Apakah manusia mengira, bahwa Kami tidak akan mengumpulkan (kembali) tulang belulangnya?”
“Bukan demikian, sebenarnya Kami kuasa menyusun (kembali) jari jemarinya dengan sempurna.”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar