Merujuk pada al-Qur’an, bencana itu datang karena
beberapa faktor, di antaranya adalah:
1. Maraknya “kesyirikan” Alloh Ta’ala berfirman ( surat al An’am: 64-65) 64.
Katakanlah:"Allah menyelamatkan kamu dari bencana itu dan dari segala macam kesusahan, Kemudian kamu kembali mempersekutukan-Nya."
65. Katakanlah: " dialah yang berkuasa untuk mengirimkan azab kepadamu,dari atas kamu atau dari bawah kakimu atau dia mencampurkan kamu dalam golongan-golongan (yang saling bertentangan) dan merasakan kepada sebahagian kamu keganasansebahagian yang lain.
Perhatikanlah, betapa kami mendatangkan tanda-tanda kebesaran kami silih berganti agar mereka memahami(nya)". (QS al An’am/6:64-65)
Keterangan : azab yang datang dari atas seperti hujan batu, petir dan lain lain. yang datang dari bawahseperti gempa bumi, banjir dan sebagainya.
Katakanlah: "Adakanlah perjalanan di muka bumi dan perhatikanlah bagaimana kesudahan orang-orang yang terdahulu.
kebanyakan dari mereka itu adalah orang-orang yang mempersekutukan (Allah)." (QS ar Ruum/30:42)
2. Kemaksiatan yang merajalela Firman Allah Ta’ala ( surat ar Ruum/30: 41)
“Telah nampak kerusakan didarat dan di laut disebabkan Karena perbuatan tangan manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka sebahagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar)” .
(QS ar Ruum/30:41)
Ibnu Katsir menafsirkan: “di laut” maksudnya wilayah yang ada di pesisir laut/pantai.
Sedangkan “perbuatan mereka” maksudnya adalah karena banyaknya maksiat yang mereka lakukan.
Wallohu A’lam Juga firman Allah Ta’ala ( surat al Isro’/17: 85) “Tak ada suatu negeripun (yang durhaka penduduknya), melainkan kami membinasakannya sebelum hari kiamat atau kami azab (penduduknya) dengan azab yang sangat keras. yang demikian itu Telah tertulis di dalam Kitab (Lauh mahfuzh) (al Isro’/17:48)
Dan banyak lagi ayat-ayat alQur’an yang menginformasikan tentang hal ini, termasuk bencana yang menimpa kaum Nuh, ‘Ad, Tsamud, Madyan dll karena kemusyrikan, kemaksiatan serta keangkuhan mereka (tidak mau menerima yang haq) padahal telah jelas keterangan yang haq (al-Qur’an) dari Alloh namun mereka lebih memilih kesesatan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar